Zafira Ghafari, walikota wanita muda pertama di Afghanistan yang memperjuangkan pendidikan dan kesetaraan perempuan/Net
Zafira Ghafari, walikota wanita muda pertama di Afghanistan yang memperjuangkan pendidikan dan kesetaraan perempuan/Net
KOMENTAR

BESARNYA suatu negara dapat dilihat dari kemudahan akses dan kelayakanan pendidikan yang diterima masyarakat. Saat masyarakat tidak mendapatkan akses memadai terhadap pendidikan, akan sulit bagi negara tersebut berkembang seperti yang diharapkan.

Adalah Zafira Ghafari, seorang walikota wanita muda pertama di Afghanistan. Kedudukannya sebagai walikota tentu saja menantang hukum seputar peran perempuan dalam pemerintahan Taliban.

Zafira sadar betul bahwa posisinya sangat tidak menguntungkan, ancaman pembunuhan seringkali diterimanya. Tetapi ia tetap mencoba menginspirasi remaja-remaja putri Afghanistan untuk mendorong lebih banyak kesetaraan.

Kisah perjuangan Zafira ini dimuat Dalam sebuah film dokumenter berjudul In Her Hands. Film tersebut tidak hanya mempertontonkan perjuangan Zafira tetapi juga mengambil gambar dari sudut pandang seorang komandan Taliban, agar tampak lebih berimbang.

In Her Hands dibuat dengan ketegangan yang luar biasa, bahkan memperlihatkan kejatuhan Kabul. Ada banyak kejutan, salah satunya terkait kondisi sekolah yang dipenuhi remaja putri yang terluka akibat perlakuan Taliban.

Sayangnya, film tersebut tidak mengupas tuntas tentang kehidupan Zafira sebagai karakter utama. Namun sayangnya, Zafira diketahui pada akhirnya pergi meninggalkan Afghanistan dan ‘menghentikan’ perjuangannya membela hak kaum perempuan Afghanistan untuk mendapatkan Pendidikan yang layak.

Sepertinya, sang produser eksekutif yaitu Hillary dan Chelsea Clinton tidak ingin menunjukkan sisi kelam Zafira.

Di luar itu semua, film dokumenter ini sangat menarik karena menyoroti periode sejarah yang sulit di Timur Tengah dan sulitnya mencari jawaban atas permasalahan yang terjadi di sana.

Ada banyak cuplikan yang mengerikan dan akhir yang tidak nyaman dalam film dokumenter ini. In He Hands telah tayang di Netflix pada 2022.




Stephanie Poetri setelah I Love You 3000, Makin Berkibar di Pentas Musik Dunia

Sebelumnya

Taylor Swift (Lagi-Lagi) Cetak Sejumlah Rekor Lewat Album Terbarunya, The Tortured Poets Department

Berikutnya

KOMENTAR ANDA

Artikel Entertainment